Beberapa tahun lalu saya menulis tentang sekolah penerbang yang ada di Filipina. Kali ini saya berkesempatan mengunjungi sebuah sekolah penerbang di Amerika Serikat.

Ceritanya agak panjang. Putra saya yang masih sekolah di SMA seperti biasa setiap tahun mendapatkan liburan musim panas selama 2 bulan. Biasanya di tengah liburannya dia akan masuk pesantren. Kami bukan orang yang paham hukum agama jadi anak-anak kami perlu menimba ilmu yang berguna selama liburan.

Kami sering berbicara tentang masa depannya tapi sampai tulisan ini dibuat dia belum menentukan apakah ingin menjadi penerbang atau profesi lain. Dia sendiri senang terbang dengan pesawat ringan. Dengan lisensi yang saya miliki kadang kami menerbangkan pesawat ringan bersama-sama. Di lain sisi dia ingin kuliah dan punya profesi lain.

Akhirnya dicapai sebuah kesimpulan, apapun profesi yang dia pilih nanti, dia tetap ingin terbang. Artinya jika pun tidak menjadi penerbang profesional maka dia tetap harus mengikuti pelatihan terbang untuk mendapatkan lisensi Private Pilot untuk menyalurkan minat terbangnya.

Kami mengambil pelajaran dari beberapa teman saya yang memulai hobi terbangnya setelah bekerja. Kebanyakan punya masalah dengan waktu. Waktu untuk belajar terbang di Indonesia tidak fleksibel. Untuk mendapatkan Private Pilot License (PPL) saja dibutuhkan paling tidak 6 bulan. Hal ini berarti 6 bulan tidak bekerja atau tidak penuh bekerja. Beruntung kalau dia pengusaha yang bisa mengatur waktu. Kalau dia menjadi pekerja kantoran maka hal ini akan menjadi masalah.

Saya kemudian menawarkan sebuah kemungkinan. Sebagian dana kuliah putra saya yang sudah kami tabung bertahun-tahun akan dipakai untuk mendapatkan PPL dan mungkin dia harus membayar sendiri sisa dana kuliahnya di kemudian hari. Dia setuju.

Usianya sudah 17, jadi sudah bisa mendapatkan PPL, tapi sekolah SMAnya masih setahun lagi baru selesai. Kalau mengambil PPL di Indonesia tidak mungkin karena akan memakan waktu paling tidak 6 bulan, kecuali nanti setelah selesai SMA. Waktu 6 bulan inipun akan bisa mundur kalau cuaca tidak memungkinkan untuk terbang, misalnya kalau hujan.

Pilihan kedua adalah sekolah di USA selama liburan musim panas. Rencana masuk pesantren di musim panas seperti tahun-tahun sebelumnya dengan berat hati terpaksa dibatalkan.

Pencarian pun dimulai.

Saya mulai menghubungi seorang sahabat dari Indonesia yang saya kenal di grup facebook ilmuterbang.com. Beliau adalah instruktur penerbang di USA. Beliau memberi saya banyak masukan. Menurut beliau PPL biasanya didapat dalam waktu 3 bulan, dan beliau siap menjadi instruktur putra saya secara intensif untuk menyelesaikannya dalam 2 bulan saja. Bahkan saya diberi diskon khusus untuk kursus PPL ini. Sekolahnya ada di pantai barat USA, di negara bagian California.

Pilihan kedua adalah sebuah sekolah di pantai timur di negara bagian Texas yang lebih dekat dengan negara tempat domisili kami saat ini. Harganya sedikit lebih mahal. Sekolahnya direkomendasikan oleh salah seorang teman.

Pilihan yang sulit. Sekolah kedua memang sedikit lebih mahal, tapi biaya tiket ke sekolah kedua jauh lebih murah. Bahkan dengan fasilitas dari perusahaan tempat saya bekerja, kami bisa mendapatkan tiket gratis untuk sampai ke Texas. Untuk ke California kami harus membeli sendiri tiket yang harganya cukup tinggi.

Kami juga mencari sekolah lain berdasarkan iklan-iklan agensi sekolah yang ada di Indonesia dan melalui pencarian di internet dengan mesin pencari. Website otoritas penerbangan USA yaitu faa.gov juga menyediakan informasi sekolah penerbang yang terakreditasi untuk menerima siswa internasional. Pilihan beberapa sekolah lain tersebut pun kami lihat dan pertimbangkan. Pada akhirnya informasi sekolah dari agen dan internet kami abaikan karena kami tidak punya informasi dari orang yang kami kenal dan kami percaya.

Sebagai informasi, di USA ada ribuan sekolah penerbang. Sebelum mengambil sebuah tawaran ada baiknya untuk mencari tahu di internet termasuk di forum diskusi ataupun di grup sosial media. Tidak sedikit juga ada penipuan oleh sekolah penerbang murahan yang ada di sana.

Grup facebook ilmuterbang.com adalah salah satu media sosial yang bisa diandalkan untuk mencari data seperti ini. Caranya siapkan data yang ingin anda bandingkan dan tanyakan pendapat anggota lain di grup ilmuterbang.com. Sekali lagi, cari beberapa sekolah yang paling cocok untuk anda baik masalah harga atau lokasi, baru tanyakan di grup. Jangan bertanya tanpa mencari data dulu karena akan percuma. Tidak ada yang bisa atau mau memberikan data dari ribuan sekolah yang ada. Bahkan mungkin anda akan kena ejekan karena tidak mau usaha sebelum bertanya.

 

Website FAA di atas bisa dipakai untuk memeriksa apakah sebuah sekolah penerbang adalah sekolah yang terdaftar di FAA.

Bersambung ke bagian 2...